Pada tahun 1942 ketika masa penjajahan Jepang, kota Bondowoso masih banyak berupa hutan dan masih dalam jajahan Jepang. Rakyat masih menderita dan belum berkembang. pada saat itu muncullah seseorang yang bernama Jukseng yang berasal dari Madura. Ia membabat sebuah daerah di Bondowoso yaitu daerah Blimbing. Ia berjuang membebaskan rakyat di daerah Blimbing. Ia mempunyai kekuatan bisa berbicara denga singa. sehingga singa itu bisa membantu Jukseng ketika melawan penjajah. Karena jasanya itu, warga Bondowoso membuat sebuah ritual adat untuk menghormati jasa-jasa Jukseng yang bernama Ronteg Singo Ulung. Seiring dengan perkembangan zaman, Singo Ulung tidak hanya menjadi sebuah ritual rakyat, tetapi juga berkembang menjadi sebuah kesenian yang membuat nama Bondowoso terangkat dan terkenal.
CONVERSATION
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar